Perintah dan fungsi Dasar Drupal
Submitted by Ki Drupadi on Wed, 15 Jun 2011 - 21:11
Berikut ini beberapa tutorial fungsi dasar Drupal yang wajib Anda kuasai
sebelum menguasai framework Drupal secara keseluruhan. Sebagian besar
screenshot gambarnya diambil dari situs ini dan juga dari situs
pendukung terutama untuk gambar-gambar pada versi 7 nya. Jika Anda masih
mengalami kesulitan dalam tutorial dasar ini silakan disampaikan dalam
forum sehingga pengguna lainnya bisa membantu kesulitan Anda.
Isi dari buku tutorial ini akan selalu berubah dan di update sesuai dengan kebutuhan.
Blok
Submitted by admin on Sat, 01 Jan 2011 - 16:26
Blok adalah area konten yang letaknya bisa dipindah-pindahkan sesuai
dengan area region dari tema yang kita miliki. Blok bisa berisi konten
berupa teks, gambar dan juga menu. Blok bisa dibuat secara manual atau
secara otomatis yang biasanya merupakan blok yang dibuat oleh modul atau
system.
Contoh
- Blok standar yang dibuat oleh sistem
- Semua blok menu
- Blok User online
- Blok recent post
- Blok recent comment
- Blok User login
- Blok Power by Drupal
- Blok otomatis yang dibuat oleh modul
- Blok counter yang otomatis dibuat oleh modul Counter
- Blok latest image jika kita mengistall modul image (D6)
- dll
- Blok Manual, yakni blok yang dibuat melalui menu Blok>Add Blok
Membuat blok
Submitted by admin on Sun, 12 Jun 2011 - 07:52
Klik menu Structure>Blok>Add Blok
Yang wajib diisi adalah kotak Blok description dan Block Body.
Mengatur visibilitas blok
Submitted by admin on Sat, 12 May 2012 - 22:20
Blok yang ada atau yang telah kita buat bisa diatur penampilannya melalui menu visibilitasnya:
Menghapus blok
Submitted by admin on Sun, 12 Jun 2011 - 08:24
Klik menu Administer>blok atau Structure>Blok (Drupal 7x), cari blok yang akan dihapus dari daftar blok, lalu klik Delete.
Memblokir pengguna, alamat email dan IP address
Submitted by Ki Drupadi on Mon, 19 Dec 2011 - 23:29
Walaupun Drupal memiliki tingkat sekuritas sangat baik, namun adakalanya
tetap kedatangan tamu yang mengganggu bahkan merusak isi dari situs.
Tamu ini ada yang datang dengan baik-baik sayangnya ketika bertamu malah
mengacak-acak situs dan mengganggu kenyamanan pengguna lainnya. Untuk
itulah Drupal menyediakan fasilitas pembatasan hak akses hingga
pemblokiran pengguna berdasarkan nama pengguna, alamat email bahkan
alamat IP host yang digunakan pengunjung. Untuk menggunakannya silakan
menuju menu Administer>Access rules. Selain untuk memblokir pengguna yang sudah ada fungsi Access Rules ini
juga bisa untuk mencegah penggunaan nama username tertentu atau
mencegah keanggotaan dari alamat email/IP tertentu yang sudah ketahuan
akan kejahilannya.
Berikut gambar contoh pemblokiran pengguna berdasarkan nama pengguna,
alamat email dan juga alamat IP host. Untuk menambahkan rule baru klik
tab ADD RULE kemudian pilih jenis pemblokiran. Jika Anda masih ragu
dengan user yang akan di blok keanggotaannya bisa dicek melalui CHEK
RULES.
Membuat Forum diskusi
Submitted by Ki Drupadi on Sun, 11 Dec 2011 - 21:23
Modul Forum merupakan salah satu kekuatan dari Drupal dibandingkan
dengan CMS lain, karena Forum pada Drupal merupakan modul inti yang
terintegrasi dengan entitas konten lainnya. Dengan menyatu dalam core
Drupal maka komunitas anggota forum terintegrasi dengan pengguna situs
utama, sehingga pengguna tidak perlu mendaftar 2 kali untuk menikmati
layanan forum.
Untuk membuat forum diskusi Anda harus mengaktifkan modul Forum (modul inti), nilai defaultnya adalah tidak aktif. Setelah itu klik administer > forum, buatlah kerangka dari topik forum diskusi yang akan Anda. Jika Anda menambahkan modul Advanced Forum Anda bisa membuat ruang forum diskusi yang bertingkat, caranya:
- Buatlah kontainernya terlebih dahulu dgn klik add container, kontainer adalah wadah dari forum.
- Buat Forum dengan klik menu add forum dan letakan dibawah containernya. Forum merupakankategori dari topik diskusi yang dikirimkan oleh pengguna.
- tiap kontainer bisa terdiri dari beberapa forum.
Untuk membuat Forum diskusi yang lebih kompleks Anda bisa menggunakan modul tambahan Organic Group atau Advanced Forum dan pilih sesuai dgn Versi yg Anda gunakan.
Pemasangan pada Drupal versi 7.x tidak berbeda jauh dengan pemasangan pada Drupal 6.x.
- Pada
Drupal 7.x Aktifkan modul Forum terlebih dahulu, merupakan modul inti
tetapi elum diaktifkan. Tampak gambar seperti berikut"
- Untuk membangun kerangka Forum diskusi klik menu Structure>Forum, akan tampil gambar berikut:
- Untuk membuat wadah forum (kontainer) klik Add Container, sedangkan untuk membuat kelompok Forum klik Add forum.
Membuat Menu
Submitted by admin on Fri, 17 Jun 2011 - 07:43
Sistem menu Drupal hanya memiliki dua parameter utama yakni nama menu dan link atau pathdari
sebuah konten. Menu dikelompokan berdasarkan induk menu biasanya
Primary link atau Secondary link, bisa juga dengan pengelompokan baru
yang bisa kita tentukan sendiri.
Kelompok menu yang dibuat menghasilkan sebuah blok menu dan untuk menempatkan/menampilkannya kita pilih berdasarkan region yang
dimiliki oleh tema. Pada beberapa tema memiliki blok menu khusus yang
biasanya untuk menampilkan Primary menu atau secondary menu, sedangkan
menu kostum biasanya tidak memiliki penempatan khusus pada tata-letaknya
tetapi mengikuti region yang tersedia.
Secara default Drupal menampilkan menu berupa link text. Dengan menggunakan tema tertentu
(contoh pada situs ini menggunakan tema Acquia Marina) atau modul yang
khusus untuk memanipulasi menu (misalkan superfish), tampilan menu bisa
ditampilkan secara Drop down atau dinamic menu.
Drupal 6 memiliki 3 buah menu default yakni:
- Navigation, adalah daftar menu yang berisi navigasi ke semua fungsi utama Drupal terutama menu Administer dan Conten.
- Primary Link, adalah menu utama yang biasanya ditampilkan pada header situs.
- Secondary Link, adalah menu tambahan yang bisa berdiri sendiri atau menginduk pada primary link.
Untuk menambahkan daftar menu:
- klik ke Administer►Site building►menu. pilih salah satu kelompok menu, atau membuat baru dengan klik Add menu.
- pilih add item.
- isikan nama menu dan path dari konten atau URL. Keduanya harus diisikan dengan benar.
Menambahkan daftar menu dari konten yang sudah dibuat.
- Setiap konten memiliki opsi pengaturan menu Menu Setting kemudian aktifkan [x]Provide a menu link.
- sebagai catatan, Drupal tidak mengijinkan path yang kosong. Drupal menyediakan token <front>untuk path ke Homepage situs Anda atau jika Anda akan mengisi dengan path eksternal bisa dengan hanya diisi http:// saja.
Drupal 7 memiliki 4 buah menu default yakni:
- Main menu
- Management
- Navigation
- User menu
Membuat jenis konten
Submitted by Ki Drupadi on Sun, 11 Dec 2011 - 21:24
Bisa membuat tipe konten baru merupakan fungsi Drupal yang tidak
dimiliki oleh CMS yang lain. Tipe konten yang dibuat benar-benar konten
yang berdiri-sendiri bukan merupakan konten yang dibedakan berdasarkan
kategori/tag. Pada CMS lain Anda hanya bisa membuat konten baru yang
berbeda kategorinya saja, tapi perhatikan Drupal ia benar-benar membuat
tipe konten yang sangat berbeda dengan konten standar.
Konten standar Drupal adalah Page dan Story (Drupal 6x) atau Article dan
Basic page pada Drupal 7.x. Konten standar ini hanya terdiri dari 2
field data teks yang bisa di input oleh user yakni Title dan body saja.
Jika Anda membuat konten baru Anda bisa membuat tambahan field dengan
panjang data dan tipe data yang berbeda-beda. Misalnya Anda akan membuat
tipe konten baru Anggota Terdaftar, yang berisi input
data nama (25 huruf), alamat (45 huruf), telphone (14 huruf), tanggal
lahir (15 huruf), hoby (55 huruf) maka konten baru anda akan tampil
seperti berikut:
Nama :__________________________________ Alamat :________________________________ Telphone:_______________________________ Tanggal lahir :_________________________ Hoby:____________________________________
Jadi struktur kontennya bukan hanya title dan body saja tetapi bisa
berbagai macam kotak isian, bahkan jika Anda menambahkan modul
CCK (Drupal
6x, 5x) tipe datanya bisa bermacam-macam bukan hanya huruf saja tetapi
bisa angka, tanggal, alamat email, alamat URL, File data. Dan hebatnya
lagi Anda
tidak memerlukan modul CCK jika Drupal yang Anda gunakan adalah Drupal versi 7x karena modul ini sudah menyatu menjadi Core Drupal.
- Untuk membuat konten tipe baru langkah-langkahnya:
- Klik Administer > Content type > Add content type
- Isikan kotak Name dan Type dengan sebarang nama
- Jika menggunakan D7 anda bisa langsung klik manage field untuk menambah kotak isian baru, untuk D6 Anda harus menambahkan modul CCK agar bisa menggunakan manage field.
Membuat kategori dan taksonomi
Submitted by Ki Drupadi on Sat, 10 Dec 2011 - 10:50
Taksonomi adalah pengkategorian pada suatu jenis konten berdasarkan keyword tertentu.Taksonomi bukan sekedar kategori tetapi pengelompokan konten yang bisa diterapkan pada jenisnode tertentu atau diterapkan pada beberapa jenis node secara bersama-sama.
Jadi setiap jenis konten bisa memiliki lebih dari 1 taxonomy.
Sebagai contoh jika anda akan menulis artikeldi situs ini,
akan ada 2
pilihan taxonomy pada artikel Anda yakni artikel dan kategori khusus, dimanaartikel adalah pilihan wajib dengan opsi yang
tertentu dan kategori khusus kategori bebas yang
bisadiisikan sesuai keinginan penulis. Dan taxonomy
kategori khusus ini juga dimunculkan dalam penulisantopik baru dalam konten forum
diskusi.
Karena kegunaan yang sangat fleksibel inilah kita bisa mengkategorikan dan mengelompokan berbagaimacam jenis artikel termasuk forum diskusi melalui keterkaitan dengan taxonomy-nya.
Untuk membuatnya
- klik ke menu Administer > Taxonomy.
- Pilih Add Vocabulary
- Isikan Nama Vocabulary (wajib diisi)
- Contreng Content Type yang akan menggunakan Vocabulary ini (bisa lebih dari satu jenis)
- Pilih setting Vocabulary yg Anda inginkan,
- defaultnya adalah tidak ada yang dicontreng artinya pada saat pengisian kategori user diberidaftar pilihan untuk memilih salah satu pilhan item kategori. (pilihannya tidak wajib untuk diisi)
- TAG, apabila dicontreng user bisa mengetikan secara manual jenis kategori sesuai yangdinginkan.
- MULTIPLE SELECT, apabila dicontreng user bisa memilih dari daftar pilihan kategori lebih darisatu pilihan item.
- REQUIRED, apabila dicontreng user wajib memilih salah satu pilihan item yang tersedia.
- Untuk mengisi daftar pilihan kategori yang akan dipilih user, pada Vocabulary klik add terms danisikan isian kategori sesuai keinginan Anda. Jika daftar items kosong user tidak bisa memilih daftarkategori.
Beberapa modul ketika diinstall membuat secara otomatis sebuah Vocabulary untuk dimanfaatkansebagai kategori dari jenis node yang dibuatnya. Misalnya modul Forum otomatis akan membuatVocabulary Forums yang berisi daftar forum diskusi pada suatu situs. Juga modul Image yang secaraotomatis membuat Vocabulary Image Gallery untuk membuat kategori konten imagenya.
Membuat kontak
Submitted by Ki Drupadi on Wed, 15 Jun 2011 - 21:51
Kontak adalah form isian yang berfungsi untuk berkomunikasi satu arah
antara pengguna/pengunjung dengan pengelola situs biasanya
administrator, owner atau webmaster. Kontak memungkinkan isian jawaban
otomatis dari pengelola situs kepada pengguna yang mengisi kontak,
biasanya berisi ucapan terima kasih atau pemberitahuan akan dihubungi
lebih lanjut melalui alamat email yang anda isikan.
Isian kontak yang diisi akan terkirim ke email administrator situs, atau
bisa juga ke alamat email tertentu yang telah diisikan pada kotak email
penerima.
Cara membuatnya
- Pastikan modul contact sudah diaktifkan (merupakan modul inti tapi tidak diaktifkan secara otomatis)
- Pilih menu Contact Form.
- Drupal 6 : Administer - site building - contact form
- Drupal 7 : Structure - contact form
- Klik Add Category
- Isikan data sesuai keperluan Anda.
- Jika
anda membuat beberapa Kategori, ketika pengguna akan membuat isian akan
muncul pilihan dari kategori-kategori yang kita buat. Jika hanya satu
kategori tidak muncul opsi pilihan ini.
- Pastikan
anda mengatur hak permission dari pengguna yang boleh mengisi Contact
form agar bisa digunakan. Biasanya ada dua pilihan yakni hak mengisi
oleh user terdaftar atau untuk semua user termasuk anonymous user.
- untuk menampilkan kontak form yang telah dibuat gunakan url situsanda.com/contact
Contoh tampilan kontak form:
Membuat profil dan form pendaftaran pengguna
Submitted by Ki Drupadi on Wed, 15 Jun 2011 - 22:06
Profil merupakan data lengkap dari anggota situs yang juga bisa
difungsikan sebagai tambahan kotak isian pendaftaran pada situs-situs
berbasis Drupal. Hal ini dimungkinkan karena input data profilnya bisa
langsung diisikan pada saat pendaftaran atau juga setelah melakukan
pendaftaran.
Secara default Drupal hanya menyediakan 2 buah kotak isian ketika pengguna baru akan mendaftaryakni kotak isian nama pengguna dan alamat email.
Kita bisa menambahkan kotak isian tambahan tersebuat sesuai dengan
keinginan dan keperluan kita, misalnya menambahkan isian untuk hobby,
gender, kota domisili dsb.
Pastikan modul Profile sudah diaktifkan melalui administer > modul > Profile (contreng untuk mengaktifkan). Untuk menambahkan kotak isian pengguna silakan menuju[drupal]/admin/user/profile. Pilih salah satu type data field yang ingin Anda tambahkan.
- Single-line textfield akan menambahkan kotak isian berupa teks.
- multi-line textfield, akan menambahkan kotak isian untuk jenis data teks yang panjang.
- checkbox, akan menambahkan kotak isian untuk jenis data teks yang dicontreng.
- list selection, akan menambahkan kotak isian untuk jenis data daftar menu pilihan teks.
- URL, akan menambahkan kotak isian untuk jenis data alamat url
- date, akan menambahkan kotak isian untuk jenis data tanggal dan tahun.
Beberapa opsi yang perlu dikenal pada pengaturan field profil :
- The user must enter a value, opsi ini akan mewajibkan pengguna untuk mealakukan isian data.
- Visible in user registration form, jika dicontreng field ini akan ditampilkan pada formulir pendaftaran anggota.
- Opsi tambahan utk Visibilitas:
- Hidden profile field, field hanya bisa diakses oleh admin dan modul atau tema sistem.
- Private field, field yang hanya bisa dilihat oleh pengguna terdaftar.
- Public field yang ditampilkan pada halaman profil tetapi tidak pada halaman daftar member.
- Public field yang ditampilkan pada halaman profil dan pada halaman daftar member.
Jika Anda membuat dua buah kotak isian tambahan misalnya tanggal lahir dan kota domisili, maka sekarang kotak pendaftaran anggota situs Anda akan menjadi:
Username :_____________ Email :___________ Tanggal lahir :___________ Kota domisili :___________
Pengaturan pada Drupal 7.
Modul Profile sudah menyatu menjadi Core Drupal, jadi untuk membuat form dan profile pendaftaran pengguna bisa melalu menu Configuration>People>Account Setting. Kemudian pilih tab menumanage field, tambahkan field baru sesuai kebutuhan. untuk type datanya hampir sama dengan cara Drupal 6 diatas dan pilih Widgetnya sesuai dengan keinginan Anda.
Membuat roles dan hak akses
Submitted by admin on Fri, 17 Jun 2011 - 07:59
Roles (pemeran) adalah kelompok pengguna yang memiliki permissions (hak
kewenangan/perijinan) yang sama terhadap suatu konten atau modul. Roles
merupakan fungsi yang sangat penting dan utama dalam Drupal karena
dengan adanya roles situs kita akan memiliki hirarki, alur kerja dan
kolaborasi antar pengguna dengan konten menjadi rapi, terstruktur dan
tidak tumpang tindih. Dengan adanya roles juga meningkatkan sistem
keamanan situs yang kita buat.
Keunggulan sistem roles pada Drupal dibandingkan CMS lain adalah kelompok roles bisa kita buatunlimited, dimana hak perijinan (permissions) bisa spesifik untuk masing-masing modul yang terinstall atau spesifik terhadap suatu jenis node, bahkan apabila kita menambahkan modul tambahan hak perijinan bisa kita persempit menjadi terhadap suata data field.
Secara default Drupal hanya memiliki dua roles yakni authenticated roles untuk pengguna yang terdaftar dan anonymous roles
untuk pengguna yang tidak terdaftar. Pada Drupal 6 Administrator situs
tidak memiliki kelompok roles tetapi pada Drupal 7 dikelompokan menjadi
Administrator.
Sebagai contoh Anda bisa membuat roles Editor untuk kelompok pengguna yang bisa membuat artikel baru dan mengeditnya, atau roles Super editor yang mempunyai hak perijinan membuat, mengeditdan menghapus konten.
Untuk membuat daftar Roles silakan menuju menu admininister > user management > roles.Sedangkan untuk memilih modul/konten apa saja yang akan dijinkan haknya kepada Roles silakan menuju menu admininister>user management >permissions. Perhatikan gambar berikut cara mencontrengpermission untuk diberikan pada kelompok roles.
Contoh pengaturan permission (kewenangan) pada Role tambahan yaitu S-Blog dan S-Forum terhadap modul-modul Drupal yang mengakibatkan tiap role memiliki kewenangan berbeda-beda terhadap suatu fungsi/modul.
Setiap role baru yang dibuat otomatis memiliki kewenangan/permission yang dimiliki oleh roleauthenticated user. Anonymous user adalah semua pengunjung situs suatu website Drupal atau anggota terdaftar situs yang tidak melakukan login.
Jika dalam suatu perusahaan ada Direksi, Manager Umum, Manager Personalia, Manager Keuangan dan Karyawan, jabatan-jabatan tersebut bisa dianalogikan sebagai Role. Sedangkanpermissionnya adalah tugas dan kewenangan masing-masing jabatan tersebut.
Menambahkan bahasa
Submitted by Ki Drupadi on Thu, 22 Dec 2011 - 11:34
Untuk membuat situs multibahasa Anda harus mengaktifkan module
locale dan
content translation,
keduanya modul inti. Kemudian import file bahasa (ekstensi filenya
adalah *.po) bahasa dari situs resmi Drupal, pilih sesuai keinginan
Anda. File *.po ini merupakan terjemahan
interfacenya saja sedangkan kontennya harus diterjemahkan secara manual dengan menambahkan modul
Internationalization dan untuk mempermudahnya bisa ditambahkan modul
Translation management.
Sampai dengan saat ini Drupal baru memiliki Bahasa Indonesia dan Bahasa
Jawa sebagai bahasa pelokalan Nusantara. Bahasa nusantara lainnya
seperti bahasa Sunda sudah ada yang mendaftarkan tetapi belum disetujui
karena tidak ada menjadi penanggung jawabnya.
Ada beberapa modul khusus untuk menerjemahkan secara otomatis baik
interface Drupal maupun kontennya yakni dengan menggunakan modul
GTranslate atau
Translate this. Kerugiannya karena menggunakan
engine google translate maka hasil terjemahannya terkadang tidak sesuai dengan yang kita inginkan atau terlalu kaku bahkan salah.
Bagi yang sudah fasih dengan bahasa asing yang diinginkan, sangat
dianjurkan menggunakan dengan cara yang pertama, yakni tanpa menggunakan
modul penerjemah.
Meng-offline-kan situs
Submitted by Ki Drupadi on Sat, 10 Dec 2011 - 09:54
Ketika sedang mengadakan perawatan atau maintenance situs berupa
pengubahan modul/tema atau bahkan core Drupal sangat diwajibkan untuk
mengofflinekan situs kita. Hal ini dilakukan untuk menghindari kejadian
hilangnya data atau rusaknya data selama proses mantenance tersebut.
Status offline mengakibatkan situs tidak bisa diakses oleh pengunjung
umum tetapi masih bisa dikunjungi oleh pengguna terdaftar.
Untuk mengofflinekan situs Drupal menyediakan fasilitas Administer>Site maintenance kemudian pilihOff-line.
Jika situs kita statusnya Offline kemudian kita melakukan logout, kita
akan kehilangan tampilan situs kita dan juga tampilan untuk login ke
situs.
Untuk login kesitus kita hanya bisa melalui short-cut url
http://namadomain.com/?q=user
atau jika situs Drupal kita diinstall di subfoleder
http://namadomain.com/drupalfolder/?q=user
atau jika situs kita sudah diaktifkan modul Clean-url nya cukup diakses dengan
http://namadomain.com/user
Setelah proses perawatan selesai jangan lupa untuk meng-online-kan
kembali situs kita melalui menu seperti kita akan mengofflinekannya.
Meng-upload file
Submitted by Ki Drupadi on Mon, 19 Dec 2011 - 23:30
Agar situs bisa untuk mengunggah/upload berbagai jenis file, modul Upload harus
diaktifkan terlebih dahulu, modul ini merupakan modul inti. Secara
default untuk mengupload file hanya bisa melalui parameter File Attachment pada konten yang tersedia apabila modul upload telah diaktifkan.
Jangan lupa untuk mengatur permissionnya, siapa saja yang boleh untuk mengupload dan melihat file tersebut.
Untuk mengatur jenis file ataupun ukuran file yang boleh diupload, diatur melalui menu administer>file upload.
Drupal 7.
Sejak adanya entity pada Drupal semua field disatukan menjadi satu dalam
satu komunitas. Sehingga untuk menambahkan atau mengurangi field pada
konten, profil, taksonomi atau kontak cukup dilakukan melalui satu pintu
yaituni melalui Manage field. Untuk menambahkan field
upload file (dokumen, gambar, video, audio dll) pada suatu node Anda
harus menambahkan field baru pada node/entity yang Anda miliki.
- Tuju ke menu Content type > (Pilih konten yang ingin Anda ubah) >Manage Field
- Buat field baru, pilih tipe data jenis File, pilih widgetnya. Lalu Simpan.
- Untuk pengaturan siapa saja user yang bisa upload tinggal diatur melalui Permissionnya.
Mengalihkan halaman error
Submitted by Ki Drupadi on Thu, 29 Dec 2011 - 07:11
Agar lebih user friendly kita bisa mengarahkan pesan kesalahan ketika terjadi halaman tidak ditemukan atau pengunjung yang mengakses halaman yang tidak diijinkan.
Default halaman kesalahan bisa diredirect ke halaman tertentu baik berupa alamat alias ataupun alamat statis.
Mengatur komentar
Submitted by admin on Fri, 30 Dec 2011 - 17:27
Komentar pada Drupal memiliki keunggulan yakni berupa komentar
bertingkat (cascading comment). Komentar bertingkat memudahkan admin
atau pengguna lain mengetahui komentar tersebut ditujukan untuk siapa.
Selain itu juga memudahkan terjadinya pembicaraan antar komentar.
Selain itu komentar juga bisa dihilangkan (disable) dari konten yang
kita tampilkan sehingga jika membuat konten yang sifatnya informasi
tunggal atau satu arah, konten kita menjadi bersih dan tidak terganggu
oleh komentar dari pengunjung yang tidak bertanggung jawab.
Untuk mengatur perilaku komentar pergi ke menu Administer>conten type pilih salah satu jenis konten (misalkan blog) yang akan diatur komentarnya klik edit > comment settings.
Mengatur opsi penerbitan konten
Submitted by Ki Drupadi on Sat, 10 Dec 2011 - 10:42
Setiap node/konten yg kita buat memiliki parameter opsi penerbitan (publishing option) yaitu :
- Published, konten bisa dilihat oleh pengunjung situs.
- Promoted to front page, konten bisa dilihat pengunjung dan ditempatkan pada halaman utama situs.
- Sticky at top of list, konten ditampilkan pada daftar pertama dari daftar konten walaupun ada konten baru yang dipublished kemudian.
Mengatur permission
Submitted by Ki Drupadi on Sat, 10 Dec 2011 - 10:27
Permission adalah hak perijinan/kewenangan
yang diberikan kepada pengguna (roles) pada suatu modul yang terpasang
pada Drupal. Kewenangan ini biasanya berupa hak untuk melihat, membuat, mengedit, menghapus atau mengkonfigurasi suatu fungsi dari modul. Tiap-tiap modul memiliki permission yang
berbeda-beda jumlah dan kegunaannya. Permission merupakan salah satu
dari kekuatan Drupal untuk itu Anda wajib menguasai filosofi dari
permission ini.
Drupal sangat memperhatikan kemanan situs. Drupal memilik roles (kelompok
pengguna) yang memiliki permission atau kewenangan berbeda-beda
terhadap suatu konten atau modul tertentu. Hak permission yang berbeda
inilah yang menyebabkan pengguna hanya memiliki tugas dan fungsi yang
telah ditentukan.
Hak permission atau kewenangan tertinggi dimiliki user dengan UID1, yang pada Drupal 7 dikelompokan sebagai roles Administrator.
tetapi pada Drupal 6 tidak dikelompokan sebagai role tertentu tetapi
berdiri sendiri. User UID1 ini adalah user yang dibuat ketika kita
pertama kali menginstall Drupal, karena itu catat dengan baik username
dan passwordnya jangan sampai hilang atau lupa.
Secara default Drupal memiliki dua kelompok roles yang memiliki
permission yang sangat berbeda. Kelompok anonymous adalah pengunjung
situs biasa yang hanya memiliki permission untuk melihat-lihat situs tanpa bisa mengubah konten situs kita. Yang kedua adalah authenticated yang memiliki permissiontertentu
yang bisa login kedalam situs sehingga bisa mengubah konten atau
profile pengguna. Kewenangan ini bisa kita buat sesuai dengan kebutuhan
apakah pengguna terdaftar ini bisa mengirim konten, mengedit konten
sampai tingkatan menghapus konten.
Untuk mengatur permission menggunakan menu Administer>permissions.
User dengan UID1 atau Administrator bisa memberikan hak-hak permission atas modul atau fungsi tertentu dan memberikannya kepada kelompok pengguna tertentu. Untuk mengubahnya Anda tinggalmencontreng daftar
fungsi atau kewenangan dari modul yang telah terinstall. Jika Anda
menginstall dengan bahsa standar Drupal, Anda harus mengerti dengan
benar fungsi apa yang akan Anda berikan kepada user.
Jangan mencontreng semua daftar permission yang
tersedia pada daftar permission modul karena ini sama artinya anda
memberikan hak Administrator kepada pengguna tersebut dan jika pengguna
tersebut adalah pengunjung umum artinya situs Anda menjadi sangat rentan
karena bisa diubah oleh siapa saja terutama jika situs Anda adalah
jenis situs komunitas yang memiliki banyak pengguna.
Jika situs Anda adalah situs profil perusahaan atau situs yang tidak
membutuhkan kontribusi dari pengguna umum Anda tidak perlu memberikan
hak permission kepada pengguna tertentu, cukup pengguna UID1 atau Administrator sebagai penguasa tunggalnya, dan sebaiknya Anda sembunyikan saja blok navigasi/blok login yang berfungsi untuk login ke dalam situs.
Contoh pengaturan permission (hak perijinan) kepada pengguna terdaftar agar bisa membuat blog baru dan mengedit blog yang dibuat pengguna tersebut.
Mengubah gambar favicon
Submitted by Ki Drupadi on Wed, 15 Jun 2011 - 21:28
Favicon adalah gambar icon kecil ( biasanya berukuran 16x16, 32x32
piksel) yang terletak disebelah kiri alamat situs pada kotak address bar
di Browser Anda. Gambar yang digunakan adalah format ico, bmp, gif atau
png. Untuk mengubahnya
- Drupal 6
- Klik menu administer - themes - configure (pd tema yg sedang aktif)
- Unchek pilihan Use the default shortcut icon
- pilih gambar sesuai keinginan melalui menu browse, atau isikan dari alamat path gambar yg Anda tuju.
- Drupal 7
- Klik menu Appearance - setting (pd tema yg aktif)
- Unchek pilihan Use the default shortcut icon
- pilih gambar sesuai keinginan melalui menu browse, atau isikan dari alamat path gambar yg Anda tuju.
Jika setelah diganti favicon belum berubah pastikan Anda menghapus cache data / data sementara dari Situs Anda melalui menu Performance>Clear Cache data.
Mengubah logo situs
Submitted by Ki Drupadi on Wed, 15 Jun 2011 - 21:16
Untuk mengubah logo default Drupal / Tema
- Drupal 6
- Klik menu administer - themes - configure (pd tema yg sedang aktif)
- Unchek Use the default logo
- pilih gambar sesuai keinginan melalui menu browse, atau isikan dari alamat path gambar yg Anda tuju.
- Drupal 7
- Klik menu Appearance - setting (pd tema yg aktif)
- Unchek Use the default logo
- pilih gambar sesuai keinginan melalui menu browse, atau isikan dari alamat path gambar yg Anda tuju.
Jika gambar belum berubah jangan lupa
menghapus Cache data situs Anda melalui,
Admin>Performance>Clear Cache data.
Mengubah tanggal dan jam lokal
Submitted by Ki Drupadi on Thu, 22 Dec 2011 - 11:35
Klik menu Administer > Date and Time. Kemudian pilih
zona waktu yang Anda inginkan dan format tanggalnya. Format tanggal ini
akan ditampilkan pada tanggal pengiriman konten yang Anda buat.